MEMPERINGATI HARI KESADARAN AUTISME SEDUNIA 2022

administrator

Banjarbaru – Pada hari Sabtu, 2 April 2022 pukul 09.00 WITA telah dilaksanakan Program Kerja kedua dari HIMA Psikologi 2022 (HIMA Energik) secara online melalui Zoom Meeting. H-1 sebelum acara dimulai, dilaksanakan kegiatan upload twibbon oleh peserta di media sosial instagram, dalam rangka memperingati Hari Autisme Sedunia. Kegiatan ini adalah Program Kerja dari Divisi Pengabdian Masyarakat, kegiatan ini bernama Hari Autisme 2022 dan bertemakan “Let’s Hold Each Other’s Hands and Walk for Autism”. 

Narasumber kegiatan diisi oleh Renita Krisdianti, M.Psi., Psikolog yang membahas tentang Apakah Autisme? Deteksi dan Penanganan Pada Perkembangan Anak. Dalam kegiatan webinar ini kita dapat mengetahui tentang apa itu Autisme? Autisme adalah kelainan perkembangan saraf yang menyebabkan gangguan perilaku dan interaksi sosial, dampak yang timbul karena adanya masalah pada saraf berupa susah berinteraksi, susah berkomunikasi non-verbal dan berkomunikasi verbal, susah berbicara hingga mengalami kesusahan dalam hal sosial-mototrik. 

Menurut National Disorders and Stroke (NINDS), autisme disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Penelitian terbaru mengonfirmasi beberapa kelainan genetik yang dapat mempengaruhi seseorang terhadap autisme. Dalam kegiatan ini juga dijelaskan ciri – ciri dari autisme, diantaranya adalah sulit bersosialisasi. Anak dengan autisme sering terlihat asyik dengan dunianya sendiri, sehingga sulit terhubung dengan orang – orang sekitarnya. Terkadang anak autisme kurang responsif atau sensitif terhadap perasaannya sendiri atau pun orang lain. 

Webinar dalam rangka memperingati Hari Autisme Sedunia

Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 250 peserta dengan penuh antusias dan banyak peserta yang aktif menjawab pertanyaan dari narasumber serta juga mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Kegiatan ini diawali dengan registrasi awal peserta dilanjutkan dengan pembukaan acara dan doa oleh panitia, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan oleh Ella Puspita Febrianti selaku ketua pelaksana, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ahmad Fauzi selaku ketua HIMA Psikologi dan Bapak Sukma Noor Akbar, M.Psi., Psikolog selaku koordinator program studi, yang diwakilkan oleh Dwi Nur Rachmah, S.Psi, M.A. selaku sekretaris program studi. Kemudian sambutan dari Bapak Fauzie Rahman, SKM, M.PH selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Selanjutnya adalah foto bersama oleh panitia, pemaparan materi oleh narasumber, diskusi dan tanya jawab, dilanjutkan dengan kuis berhadiah lalu doa dan penutup. 

Dari materi kegiatan dapat disimpulkan bahwa kita harus paham dan sigap dalam mendeteksi dan mengamati keoptimalan perkembangan anak, baik itu kognitif, motorik, emosi, bahasa, dan sosial. Autisme merupakan kelainan perkembangan saraf yang menyebabkan gangguan perilaku dan interaksi sosial, yang bisa disebabkan oleh faktor genetika dan faktor organik, neurologi, dan biologis. Kita perlu sigap dalam melihat gejala-gejala gangguan spektrum autisme, seperti sibuk dengan dunianya sendiri, keterbatasan menetap dalam interaksi komunikasi dan sosial, pola tingkah laku minat yang terbatas dan berulang, kita harus segera sigap terhadap gejala-gejala yang mulai tampak, adanya kelemahan klinis, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu kita harus memiliki bentuk kepedulian dan dukungan terhadap teman – teman autisme, tidak mengucilkan dan merendahkan satu sama lain, karena manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing – masing.  

Ada beberapa teori penting, yaitu teori sensori integrasi menerima stimulus dan bagaimana cara menanggapi stimulus itu, terapi biomedis dengan diet kasein dan diet gluten, adanya intervensi psikologis (reward, reinforecement, dll), serta terapi wicara, bermain, musik, dan story telling. Semoga materi yang disampaikan melalui kegiatan ini dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan pengetahuan kita serta meningkatkan empati kita terhadap teman – teman autisme.